 |
tepat di detik ini sebuah rasa yang dinamakan cinta kembali tercipta
bukan untukku atau pun juga untuknya
tetapi untuk sebuah kata yang dinamakan "Bahagia"
Detik ini tercipta untuk kita
tepat didetik ini saatnya memulai untuk mengerti
apakah cinta benar benar bisa memahami
bukan untukku ataupun juga untuknya
tetapi untuk sebuah kata yang dinamakan "Pengertian"
Detik ini tercipta untuk kita
Tepat didetik ini mencoba menghapus semua gelisah
karena berharap cinta bisa membasuh semua luka
bukan untukku ataupun juga untuknya
tetapi untuk sebuah kata yang dinamakan "Keikhlasan"
Detik ini tercipta untuk kita
ketika sebuah penantian menghasilkan sebuah pilihan
apakah jalan ini yang terbaik atau yang salah
Bukan untukku atau juga untuknya
Tetapi untuk sebuah Kata yang dinamakan "Pengorbanan"
Sampai akhirnya aku menyadari
ternyata tepat didetik ini sebuah pintu telah terbuka
dan saatnya hati untuk memilih
apakah kita akan masuk kedalamnya
atau hanya sekedar melihat lalu pergi untuk berlalu
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.