Our Story Part.3

23 mei 2012, Setelah beberapa hari aku kembali ke Jakarta baru pada hari ini aku dan dia kembali berkomunikasi, dia menanyakan perihal beberapa kebijakan dan prosedur dalam after sales. Kami melontarkan beberapa canda dan kekonyolan kita. Dan this is the story begin between us, dengan sebutan baru dia memanggilku “Bear” ( Beruang) karena memang perutku yang besar seperti beruang*Tepok jidat*. Dan aku memanggil dia “pooh” ( beruang madu ) karena ternyata dia memang manis kl dilihat di foto. Dan tanpa aku sadari dengan panggilan baru ini kami semakin dekat dan kurasakan kekagumanku atas dirinya semakin bertambah dan berubah menjadi rasa ketertarikan untuk mengenal dirinya lebih dekat. Dan entah mengapa aku menjadi sedikit perhatian akan dirinya dari OCS, BBM , SMS sampai akhirnya telephone. Memang pada awalnya dia sangat cuex, jutek dan tidak perduli akan semua perhatian yang saya berikan. Seiring berjalannya waktu kedekatan kami semakin akrab, dan yang pasti bisa di tebak rasa apa yg aku rasakan . Yup ..benar sekali mungkin ini yang di namakan cinta atau sayang, entah karena apa semua mengalir begitu saja rasa itu semakin bertambah dan berkembang setiap harinya . Setiap hari kami habiskan beberapa jam hanya sekedar bercanda hingga menemani dirinya tidur ( lewat telephone pastinya jangan ngeres dulu pikirannya ). Aneh sih memang tapi yah seperti ini lah yg namanya jatuh cinta. Setiap malam kami lewatkan untuk menemani tidur dan yg tak kalah seru yaitu berantem sebelum salah satu diantara kita tertidur, ataupun bernyanyi sebelum tidur sampai taruhan sebelum tidur . wanita ini bener bener unik .meskipun dia blagu, sombong , bawel , egois, mandiri , tegar dan pintar.

Setelah mengenal dia lebih dekat ada beberapa hal yang bisa aku gambarkan tentang dirinya. Ternyata dia tidak setegar apa yang aku kira dia tersenyum hanya untuk menutupi kerapuhan dirinya , dia tidak semandiri yang aku kira dan dia tidak sejutek, sombong dan egois apa yang aku kira , dia melakukan seperti itu dan bersikap seperti itu hanya untuk membentengi dirinya dari trauma yg dialaminya, 2 tahun kira2 dia sendiri dan menepis semua rasa sayang dari beberapa lelaki yang ingin memilikinya

Kedekatan kami semakin akrab dari waktu ke waktu, kur angkaikan kata demi kata untuk menggambarkan semua perasaan yg aku rasakan, sampai ada beberapa lagu yang menjadi cerita antara kita , karena lagu tersebut hampir mewakili akan cerita kami. Maliq and the essential “pilihanku” , Rio Febrian “Kuharap kau ada”, Bryan Adam and Barbara .s “ I finnaly found someone” dan adera “Lebih Dari Indah”.